Jumat, 08 Oktober 2010

Sejarah Kedokteran dan Kedokteran Gigi

 Daerah- daerah zaman pra-sejarah

1. Mesopotamia (± 5000 – 4500 SM)
Letak : ada di lembah antara Sungai Tigris dan Sungai Eufrat. Sistem medic yang diterapkan adalah theosentris, magic, priestly, instinct, dan empiric. Rajanya adalah Hammurabi. Raja Hammurabi menuliskan peraturan yang disebut The Code of Hammurabi. Isinya adalah:
a. Dokter harus bertingkah laku yang baik.
b. Kedudukan dokter sangat terhormat.
c. Honor dokter telah ditetapkan.
d. Jika dokter salah mengobati maka tangannya dipotong.
e. Jenazah harus dikubur dalam waktu maksimal 24 jam.
f. Orang berpenyakit kusta harus diisolasi.
g. Halaman harus bersih.
h. Air yang dipakai harus dimasak dahulu.

2. Mesir (± 4000 SM)
Letaknya adalah di Jazirah Afrika, di lembah Sungai Nil. Pemimpinnya adalah Raja Fir’aun. Dewa pengobatan Mesir adalah Dewa Inhoteop. Kemajuannya di bidang kedokteran adalah mengenai pengawetan dan pembedahan mayat (mumi). Aturan pada bidang kesehatan adalah:
a. Mayat harus dimumikan dan dikubur
b. Rumah harus bersih
c. Air minum harus dimasak
d. Keduduakn dokter sangat terhormat
e. Salah mengobati maka dokter dihukum mati

3. Yahudi (± 2000 – 1500 SM)
Pendeta yang melakukan pengobatan disebut dengan Rabi. Aturan kesehatannya adalah:
a. Melakukan sesuatu harus mencuci tangan dahulu
b. Setiap hari harus mandi dan kumur-kumur
c. Setiap minggu harus ada satu hari istirahat
d. Mayat dalam waktu 24 jam harus dikubur
e. Orang penyakit kusta harus diisolasi

4. India (± 4000 SM)
Terdapat 4 zaman, yaitu zaman dravida, zaman weda, zaman budha, dan zaman brama. Masa ini telah mengenal amputasi, pembiusan, tanda-tanda demam, dan menghitung denyut nadi. Pembiusannya dengan menggunakan Canabis indica (kokain). Pengobatan tradisionalnya disebut dengan Ayuverda yang dilakukan oleh tabib.


5. Cina (± 2000 SM)
Perkembangan di bidang kedokteran :
a. Magic dan empiris medicine, ditambah dengan filsadat alam berdasarkan ajaran Lao Tse (berupa ajaran Tao Ism). Isinya bahwa alam terdiri dari 5 unsur, yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air. Di dalam ajarannya disebutkan bahwa di alam semesta ada duaa kekuatan, yaitu pencipta (Yang) dan penghancur (Yin). Yin dan Yang ini harus selalu seimbang dan harmonis agar menjadi sehat.
b. Bapak kedokterannya adalah Kaisar She Nung (menulis buku Pen Tsao, tentang ramuan obat-obatan) dan Kaisar Huang Tie (bukuya disebut Nei Ching, tentang penyakit dalam)
c. Cara pengobatan yang terkenal adalah akupuntur, huxa, dan ramu-ramuan.

6. Yunani (± 1500 – 1000 SM)
Terdiri dari beberapa zaman, yaitu:
a. Zaman Humerus
Disebut dengan Humeric Medicine. Humerus adalah seorang penyair dan pengarang buku Illias dan Odyssea. Menulis tentang 140 macam luka dan cara pengobatannya. Dewa Asklepois merupakan dewa kesehatan, digambarkan sebagai kakek yang selalu membawa tongkat yang dililit ular. Tongkat inilah yang menjadi symbol kedokteran.
b. Zaman Filsafat Alam
Tahun 610-546 SM muncul ahli filsafat:
• Anaximandros, menemukan Generatia Spontania (makhluk hidup datang dari benda mati)
• Kemudian teori tersebut dihapus pada abad 16 dengan ditemukannya mikroskop oleh Anthony Van Liewen Hoek.
• Pithagoras dari SAMOS, ahli biologi dan kedokteran, tetapi terkenal dalam kedokteran.
• Empedokles dari Argentum
c. Zaman Hypokrates
Hypokrates adalah ahli kedokteran dengan cara berpikir secara rasio, logika, dan etika serta memisahkan dari cara tahayul. Menulis 72 buku berisi ilmu bedah, gizi. Kebidanan, penyakit dalam, dan etika. Bukunya disebut Corpus Hyppocraticum, dengan tulisan aporisma.
d. Zaman Alexandria
Zaman ini dipimpn oleh Iskandar Zulkaernaen yang adalah murid Aristoteles, dan bercita-cita menguasai seluruh dunia. Kemenangannya di Mesir diabadikan dengan mendirikan kota dengan nama Iskandariah dan universitas terkenal serta didirikannya Fakultas Kedokteran dengan perpustakaan 700.000 buah buku dari daerah-daerah yang tealh ditundukkannya, seperti Persia, dan lain-lain.



7. Romawi (± 1000 SM)
Bangsa romawi semakin menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia sekarang. Mereka telah menggunakan radas kedokteran. Para dokter berhasil melakukan operasi gondok, amandel, dan batu ginjal. Para dokter berhasil menolong kelahiran bayiyang tidak dapat dilahirkan secara normal yang disebut operasi Caesar (disebut demikian karena pertama kali untuk melahirkan Yulius Caesar). Banyak istilah kedokteran yang menggunakan bahasa Latin.

8. Arab (± 500 SM)
Pengobatan gigi telah diterapkan manusia dari peradaban Lembah Indus bertarikh 7000 hingga 5500 SM. Awalnya, dalam hal penyikatan gigi, bangsa Arab memakai siwak sebagai bahan bakunya sebab siwak mengandung kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive, dan detergent yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Selain itu, siwak juga mengandung zat kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins, dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Siwak pun mengandung minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar.Zat inilah yang membuat siwak dapat menghilangkan bau pada mulut.

9. Amerika Selatan (± 2000 SM)
John Baker merupakan dokter pertama yang praktek di Benua Amerika. Baker merupakan dokter gigi yang berasal dari Inggris. Amerika baru memiliki dokter gigi sendiri pada tahun 1779 M bernama Isaac Greenwood.

10. Renisience
• Memiliki dua pengertian, yaitu pengertian sempit dan pengertian luas.
• Tokohnya :
a. Leonardo da Vinci (ahli matematika), terkenal dengan lukisannya yang berjudul “Monalisa”. Lukisan ini menyimpan teka-teki yang belum dapat dipecahkan sampai sekarang. Dalam hidupnya, ia tertarik dengan ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatannya sebanyak 7.000 halaman. Di dalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tidak lebih sekedar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakannya yang tak lazim di zaman ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
b. Andrean Vercalius (1514 – 1564), seorang ahli fisika dan kedokteran.
c. Ambroise Pare (1510 – 1590), adalah seorang tukang cukur yang ahli melakukan amputasi kepada orang-orang dan menjadi ahli pembedahan. Beliau disebut juga Bapak Bedah Modern.
d. Piere Fouchard (1676 – 1761), menciptakan alat-alat untuk mencabut gigi. Beliau disebut juga sebagai Bapak Kedokteran Gigi.

11. Italia Kuno
Di Italia, untuk peryama kalinya, Constantine The African memperkenlkan pengobatan Arab ke Barat. Yang diajarkan oleh Constantine menggantikan teks-teks Yunani yang sebelumnya menjadi rujukan. Ia telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pengobatan di Italia. Bahkan, pengaruh ini berlangsung begitu lama. Di Inggris misalnya, pada awal abad ke-18, muncul ketertarikan terhadap praktik pengobatan yang berkembang di Timur. Salah satunya adalah praktik inokulasi yang digunakan untuk mengatasi penyakit cacar.